Tugas Malaikat Malik Adalah
Surah Al-Mu’min Ayat 7
“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobatdan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.”
Surah Ar-Ra’ad Ayat 11
“Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
Surah Al-Anbiyaa’ Ayat 19-20
“Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.”
Malaikat Malik bertugas menyiksa para ahli neraka
Pada poin sebelumnya dijelaskan bahwa Malaikat Malik tidak pernah tersenyum dan tertawa. Hal tersebut menggambarkan bahwa dirinya merupakan sosok yang keras.
Hal tersebut sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya yakni menyiksa para ahli neraka.
Siksaan yang diberikan oleh Malaikat Malik sangat pedih hingga tak ada seorang pun yang mampu menanggungnya dan ingin cepat keluar dari sana.
Hal tersebut dijelaskan dalam QS. Az-Zukruf ayat 77berikut ini.
وَنَادَوۡا يٰمٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَؕ قَالَ اِنَّكُمۡ مّٰكِثُوۡنَ
Wa naadaw yaa Maaliku liyaqdi 'alainaa Rabbuka qoola innakum maakisson
Dan mereka berseru, "Wahai (Malaikat) Malik! Biarlah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sungguh, kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
Dalil Alquran dan Hadist Mengenai Keharusan Beriman kepada Malaikat
Surah Al Baqarah Ayat 30
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Malaikat Malik menjaga pintu neraka bersama Malaikat Zabaniah
Dalam menjalankan tugas Malaikat Malik dibantu oleh Malaikat Zabaniah. Beberapa ulama mengungkapkan bahwa Malaikat Zabaniah berjumlah 19 beserta Malaikat Malik sebagai pemimpinnya.
Namun, beberapa ulama lagi mengatakan bahwa Malaikat Zabaniah berjumlah 19 tanpa Malaikat Malik.
Namun, di luar dari jumlah itu semua, Malaikat Malik dan Malaikat Zabaniah benar adanya. Hal tersebut tercantum dalam QS. Al-Muddassir 74:27-30.
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا سَقَرُؕ
Wa maaa adraaka maa saqar
27. Artinya: dan tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu?
لَا تُبۡقِىۡ وَ لَا تَذَرُۚ
Laa tubqii wa laa tazar
28. Artinya: Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
لَـوَّاحَةٌ لِّلۡبَشَرِۖۚ
Lawwaahatul lilbashar
29. Artinya: yang menghanguskan kulit manusia.
عَلَيۡهَا تِسۡعَةَ عَشَرَؕ
'Alaihaa tis'ata 'ashar
30. Artinya: Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga).
Ucapan Malaikat Penjaga Neraka saat Menyambut Penghuninya
Sifat malaikat penjaga yang demikian, tergambar dari cara mereka menyambut ahli neraka sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an melalui sejumlah ayatnya, seperti pada Surat Az-Zumar ayat 71-72.
وَسِيْقَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِلٰى جَهَنَّمَ زُمَرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا جَاۤءُوْهَا فُتِحَتْ اَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِّنْكُمْ يَتْلُوْنَ عَلَيْكُمْ اٰيٰتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُوْنَكُمْ لِقَاۤءَ يَوْمِكُمْ هٰذَا ۗقَالُوْا بَلٰى وَلٰكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكٰفِرِيْنَ - 71 قِيْلَ ادْخُلُوْٓا اَبْوَابَ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚفَبِئْسَ مَثْوَى الْمُتَكَبِّرِيْنَ - 72
Artinya: "Orang-orang yang kufur digiring ke (neraka) Jahanam secara berombongan sehingga apabila mereka telah sampai di sana, pintu-pintunya dibuka dan para penjaganya berkata kepada mereka, "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul dari kalanganmu yang membacakan ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu pertemuan (dengan) harimu ini?" Mereka menjawab, "Benar, (telah datang para rasul)." Akan tetapi, ketetapan azab pasti berlaku terhadap orang-orang kafir. Dikatakan (kepada mereka), "Masuklah pintu-pintu (neraka) Jahanam (untuk tinggal) di dalamnya selama-lamanya!" Maka, (neraka Jahanam) itu seburuk-buruk tempat tinggal bagi orang-orang yang takabur."
Juga dalam Surat Al-Mulk ayat 6-11, yang berbunyi:
وَلِلَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ - 6 اِذَآ اُلْقُوْا فِيْهَا سَمِعُوْا لَهَا شَهِيْقًا وَّهِيَ تَفُوْرُۙ - 7 تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِۗ كُلَّمَآ اُلْقِيَ فِيْهَا فَوْجٌ سَاَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ اَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيْرٌۙ - 8 قَالُوْا بَلٰى قَدْ جَاۤءَنَا نَذِيْرٌ ەۙ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللّٰهُ مِنْ شَيْءٍۖ اِنْ اَنْتُمْ اِلَّا فِيْ ضَلٰلٍ كَبِيْرٍ - 9 وَقَالُوْا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ اَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِيْٓ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - 10 فَاعْتَرَفُوْا بِذَنْۢبِهِمْۚ فَسُحْقًا لِّاَصْحٰبِ السَّعِيْرِ - 11
Artinya: "Orang-orang yang kufur kepada Tuhannya akan mendapat azab (neraka) Jahanam. Itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila dilemparkan ke dalamnya (neraka), mereka pasti mendengar suaranya yang mengerikan saat ia membara. (Neraka itu) hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka, "Tidak pernahkah seorang pemberi peringatan datang kepadamu (di dunia)?" Mereka menjawab, "Pernah! Sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(-nya) dan mengatakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun.'" (Para malaikat berkata,) "Kamu tidak lain hanyalah (berada) dalam kesesatan yang besar." Mereka juga berkata, "Andaikan dahulu kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk ke dalam (golongan) para penghuni (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala)." Mereka mengakui dosanya (saat penyesalan tidak lagi bermanfaat). Maka, jauhlah (dari rahmat Allah) bagi para penghuni (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala) itu."
Mahir Ahmad Ash-Shufiy melalui bukunya menyebutkan ayat di atas menunjukkan sifat neraka serta cara dan ucapan malaikat penjaganya dalam menyambut penghuninya.
Na'udzubillahi min dzalik, semoga kita semua terjauh dari neraka ya detikers!
Suara.com - Bagi umat muslim, salah satu rukun iman adalah percaya pada malaikat. Tidak seperti manusia yang diciptakan dari tanah, malaikat adalah diciptakan dari nur atau cahaya. Malaikat juga difirmankan memiliki sayap serta tidak makan dan minum.
Malaikat merupakan ciptaan Allah yang paling taat dan tidak pernah menentang perintah. Dalam QS Al A’raf ayat 206 disebutkan bahwa sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud.
Perintah untuk mengimani malaikat juga tertulis dalam QS An-Nisa ayat 136 yang berarti barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari kemudian maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.
Menurut ajaran Islam, bilangan malaikat berjumlah banyak sekali dan hanya Allah yang mengetahuinya. Nama dan tugas malaikat sudah dibagi berdasarkan ketetapan Allah. Ada sepuluh nama malaikat yang disebut dalam Al-Quran. Berikut tugas malaikat menurut Islam.
Baca Juga: Cak Nun Sebut Orang Jawa Lebih Licik Dari Yahudi, Ini Penjelasannya
Itulah tugas-tugas malaikat.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malaikat adalah satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling tunduk dan taat dengan seluruh perintah-Nya. Diciptakan dari nur atau cahaya, malaikat tidak memilikin pikirat maupun hawa nafsu.
Malaikat Mikail termasuk ke dalam sepuluh nama malaikat yang wajib diimani oleh selurut umat muslim, sebagaimana rukun iman ke-2.
Keberadaan malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 98, Allah berfirman:
مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّلّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَرُسُلِهٖ وَجِبْرِيْلَ وَمِيْكٰىلَ فَاِنَّ اللّٰهَ عَدُوٌّ لِّلْكٰفِرِيْنَ
“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 98)
Tugas utamanya setiap malaikat adalah beribadah kepada Allah SWT dengan cara bertasbih sepanjang hari kepada-Nya. Popmama.com telah merangkum fakta tugas malaikat Mikail, malaikat pemberi rezeki. Simak penjelasannya yuk!
Malaikat Malik sangat menyeramkan hingga api neraka yang sangat panas pun ketakutan
Menurut kisah dari Manshur bi Amar, Malaikat Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan. Hingga saat ia melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena merasa takut dengan Malaikat Malik.
Salah satu cara agar kita terhindar dari kejamnya malaikat malik dan panasnya api neraka yaitu dengan menjalankan segala perintah Allah SWT.
Itulah fakta tugas malaikat Malik, malaikat yang menjaga pintu neraka. Yuk, mulai tegakkan perintah-Nya dan jauhi larangan-Nya. Semangat terus dalam berbuat kebaikan!
Malik (Arab: مالك, Mālik) adalah malaikat yang memimpin para Malaikat Zabaniah di neraka. Malaikat Malik biasanya dikaitkan bersama malaikat Ridwan (penjaga surga).
Malik (ملك) dalam Bahasa Arab berarti 'orang yg empunya'; 'orang yg memiliki'; 'tuan'; 'raja'. Sedangkan Allah memiliki julukan Malik pula, tepatnya adalah:
Penggunaan kalimat Malik terhadap pemimpin Zabaniah hampir senada dengan penggunaan Aziz dalam kisah Yusuf, hanya sebagai panggilan kehormatan atas kepemimpinan mereka.
Terdapat 19 penjaga neraka jahanam yang pemimpinya adalah Malik. Sebagaimana firman Allah tentang Neraka Saqar
Tahukah kamu apa Saqor itu? Saqor itu tidak meninggalkan dan membiarkan. (Neraka Saqor) adalah pembakar kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (Zabaniah). Dan tiada Kami jadikan penjaga Neraka itu melainkan malaikat. (Al-Muddassir 74:27-30)
Malaikat Malik 'Alaihissalam mematuhi segala perintah Allah seperti dalam firman-Nya tentang permintaan penghuni Neraka kepada Malaikat Malik
Mereka berseru, "Hai Malik, biarlah Tuhanmu membunuh kami saja". Dia menjawab, "kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." (Az-Zukhruf 43:77)
Malaikat Malik mempunyai tangan dan kaki yang bilangannya sama dengan jumlah ahli neraka. Setiap kaki dan tangan itu bisa berdiri dan duduk, serta dapat membelenggu dan merantai setiap orang yang dikehendakinya. Menurut kisah, karena Malik memiliki wujudnya yang sangat menyeramkan, ketika Malik melihat kearah Neraka maka sebagian api memakan api yang lain karena rasa takutnya kepada Malik.[1]
Dikatakan pula bahwa ketika Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam naik ke Sidrat al-Muntaha, ia bertemu dengan Malik yang kemudian menunjukkan pandangan sekilas tentang penderitaan di Neraka. Sejak saat itu pula Malaikat Malik tidak pernah tersenyum. Memiliki tubuh yang sangat besar, wajahnya menampakkan kemarahan, terlihat amat menakutkan, sangat kejam, tidak kenal kompromi, di antara kedua matanya terdapat pusat saraf yang seandainya ia menatap bumi pasti orang-orang yang ada didalamnya mati tiada tersisa.[2]
Setelah mengenali malaikat penjaga pintu surga dan neraka, kamu tentunya juga perlu mengetahui nama dan tugas-tugas malaikat lainnya. Ada 10 malaikat yang wajib kamu kenali, termasuk malaikat penjaga pintu surga dan neraka. Iman kepada malaikat tertulis jelas dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 285.
“Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya….”
Setiap malaikat memiliki tugasnya masing-masing. Berikut 10 malaikat beserta tugasnya:
- Jibril. Malaikat yang bertugas menyampaikan wahyu adalah Jibril. Jibril berperan dalam menyampaikan wahyu kepada nabi dan rasul. Nama lain malaikat Jibril adalah Ruh al-Quds, ar-Ruh al-Amin, dan Namus.
- Mikail. Malaikat Mikail bertugas mengatur kesejahteraan makhluk, seperti mengatur awan, menurunkan hujan, melepaskan angin, dan membagi-bagikan rezeki.
- Israfil. Malaikat Israfil bertugas meniupkan terompet (sangkakala), saat dimulainya kiamat hingga saat hari berbangkit di Padang Mahsyar.
- Izrail. Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup, baik manusia, jin, iblis, setan, dan malaikat apabila telah tiba waktunya.
- Munkar. Malaikat Munkar bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Nakir. Malaikat Nakir bertugas menanyai orang yang sudah meninggal dan berada di alam kubur.
- Raqib. Malaikat Raqib bertugas mencatat semua pekerjaan baik setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
- Atid. Malaikat Atid bertugas mencatat semua pekerjaan buruk setiap manusia sejak ±qil b±lig sampai akhir hayat.
- Ridwan. Malaikat Ridwan bertugas menjaga dan mengatur kesejahteraan penghuni surga.
- Malik. Malaikat Malik disebut juga malaikat zabaniyyah bertugas menjaga dan mengatur siksa (azab) bagi para penghuni neraka.
Allah SWT menciptakan malaikat yang bertugas untuk menjaga pintu neraka. Dikatakan bahwa para malaikat ini kelak akan menyambut penghuni neraka dengan cara tak biasa, yakni dengan perlakuan kasar, keras, dan tak punya belas kasih.
Mahmud asy-Syafrowi dalam bukunya Mengundang Malaikat ke Rumah menyebut neraka dijaga oleh banyak malaikat. Di antara mereka terdapat 19 pemimpin, dan pemukanya adalah malaikat Malik.
Hal ini Allah SWT ungkap melalui kalam-Nya dalam Surat Al-Muddatsir ayat 27-30: "Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? (Neraka Saqar itu) tidak meninggalkan (sedikit pun bagian jasmani) dan tidak membiarkan(-nya luput dari siksaan). (Neraka Saqar itu) menghanguskan kulit manusia. Di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Dia juga berfirman pada Surat Az-Zukhruf ayat 77: "Mereka menyeru, "Wahai (Malaikat) Malik, hendaklah Tuhanmu mematikan kami saja." Dia menjawab, "Sesungguhnya kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)."
Lebih lanjut dijelaskan, perkumpulan para malaikat penjaga neraka ini disebut Zabaniyah. Sesuai Surat Al-Alaq ayat 18: "Kelak Kami akan memanggil (Malaikat) Zabaniah (penyiksa orang-orang yang berdosa)."
Mikail bertugas sebagai malaikat pemberi rezeki
Malaikat Mikail diberi tugas oleh Allah SWT untuk mengatur urusan makhluk Allah SWT seperti, mengatur rezeki, mengatur air, menurunkan hujan atau petir, membagikan rezeki kepada manusia termasuk hewan dan tumbuh-tumbuhan.
Rezeki tidak hanya berupa materi bagi manusia, namun bisa berupa hujan, angin, dan tanaman